Beranda, Islami, Quotes, Syair, Doa,

Rabu, 01 April 2015

Sepotong cheesecake



Ku awali bulan April 2015 yang penuh berkah ini dengan sarapan sepotong cheesecake. Alhamdulillah, dengan kerendahan hati aku mengucap syukur atas rizki ini. Terlintas dalam benakku bahwa di luar sana banyak sekali yang kelaparan. Jangankan cheesecake, bahkan untuk makan sesuap nasi saja mereka butuh perjuangan yang sangat keras. Seolah membuatku semakin tenggelam dalam rasa syukur ini.

Matahari mulai terlihat sempurna di ufuk timur. Aku segera memakan sepotong cheesecake yang aku pandangi sejak tadi. Terlalu disayangkan memang, jika cheesecake ini harus ku makan. Bentuknya terlalu indah.

Cake keju dengan di balut saus blueberry.. hmmm yummy... Siapa sih yang tega merusak cheesecake yang indah ini ?

Di balik bentuknya yang indah, ternyata cheesecake juga banyak memberi pelajaran bagi kita.

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin(95):4)
  
Seperti halnya dengan cheesecake, manusia diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Dalam kehidupannya selalu dijadikan pusat perhatian karena akal dan pikiran yang sangat luar biasa. Tetapi jangan salah... di setiap perjalanannya, tidak selamanya semua hal berjalan dengan mulus. Kadang ada yang halus dan kasar seperti teksture dari cheesecake ini. Namun percayalah, perpaduan dari halus dan kasar tersebut membuat rasa cheesecake menjadi lebih enak. 
Sama halnya dengan manusia, kekurangan dan kelebihan, jalan mulus maupun terjal akan membuat manusia menjadi lebih hebat. Tetapi tentu saja dengan tetap mensyukuri semuanya. Tidak mencela kekurangan maupun rintangan yang tengah di hadapi.
Dan satu hal lagi pelajaran yang dapat kita ambil dari sepotong cheesecake. Bahwa seindah dan seenak apapun bentuk dan rasanya, tetap saja cheesecake tidak akan bertahan lama. Begitu juga dengan manusia, Seindah apapun kehidupannya, wajah cantik, rumah mewah, jabatan tinggi, dan sebagainya, pada akhirnya akan tetap Binasa. Semua keindahan ini hanyalah bersifat sementara. 

Jadi, tidak ada yang patut kita sombongkan di dunia ini. Yang perlu kita lakukan adalah menyukuri setiap kehidupan kita, apapun yang Allah karuniakan kepada kita dan terus mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak.
Semoga kita semua senantiasa menjadi hamba yang selalu istiqamah untuk menggapai Ridha-Nya. Amin