Beberapa waktu yang lalu seorang sahabat telah mengirimkan gambar ini kepada saya.
Subhanallah...
Kata itulah yang kerap terucap tatkala melihat keindahan ciptaan-Nya.
Lautan luas...
Langit yang ditinggikan...
dan..
Lihatlah matahari,..
Begitu ceria matahari pagi hari, bagai seorang bayi yang baru terlahir di dunia yang memberikan senyum keikhlasan. Cahaya yang dipancarkan memenuhi bumi, Sinarnya memberikan energi yang sangat positif. Seolah mengajak kita semua untuk selalu bersemangat.
Inilah bukti bahwa Allah Maha Pemurah, Dia selalu memberikan apa pun yang hamba-Nya butuhkan.
Allah pula Yang telah menurunkan dan mengajarkan Al Quran, menciptakan manusia dan mengajarkan pandai berbicara.
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon tunduk kepada-Nya.
Tuhan yang telah meninggikan langit dan meratakan bumi untuk makhluk-Nya..
Allah pula yang telah membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
Dalam Al Qur'an surat Ar-Rahman terdapat ayat yang dituliskan secara berulang ulang ;
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? "
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ? "
Ayat tersebut sebagai pengingat bahwa karunia dan nikmat Allah itu sangat luas dan tak terbatas jumlahnya. Maka tak sepantasnya kita mendustakan nikmat Allah tersebut.
Renungkanlah betapa banyak nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kita.
Betapa Allah selalu mecukupi semua yang kita butuhkan.
Air, tanah, udara, Matahari dan semua Makhluk tunduk kepada-Nya
Dialah Dzat yang Maha Pemurah, karunia-Nya meliputi langit dan bumi.
Renungkan... Renungkanlah...